Rabu, 13 Maret 2013

Seruan berjilbab

Mau berjilbab atau tidak, itu hak saya.
tapi tubuh kita bukan hak kita.
status kita hanya di pinjamkan.
milik kita hanya roh yang di tiupkan ke dalam jasad yang allah pinjamkan.
bahkan roh itu sendiri berada dalam gengagamanya.
Jika barang yang kita pinjam ke orang lain, kemudian orang tersebut merusaknya maka kita akan marah.
Allah bebas melakukan apapun terhadap ciptaannya, jika amanah yang dia berikan tidak di jaga dengan semestinya sesuai dengan perintahnya, sebab bagi muslimah ia seakan berkata jilbabku adalah nilaiku, lambang kepatuhan kita kepada perintah Allah.
Penilaian hakiki hanya dari Allah, akan terpuaskan kita akan penilaiannya.
Karena kita adalah berlian mahal yang tidak mudah terjamh oleh sembarangan orang dan bukan batu kerikil yang banyak bertebaran di jalan-jalan dan mudah di peganggang.
Sebab jilababku adalah nilaiku lambang ke solehan insya Allah.
Yang karenanya kita akan berusaha meluruskan perilaku kita yang sebelumnya bengkok.
Yang karenanya, semoga kita mampu menghilangkan gaya hidup barat yang kini masih merajalela.
Yang karenanya kita akan terlindungi dari segala keburukan yang di timbulkan akibat perbuatan kita sendiri ( membuka aurat).
yang karenanya kita bisa menampilkan kenyamanan dalam berbusana ( bukan pengekangan ) sebagai contoh                      
kepada mereka yang sinis terhadap jilbab.

Sumber : yusuf mansyur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar